Gereja Stasi St.Monika, Paniki Atas

Gereja Stasi St.Monika, Paniki Atas

Kamis, 12 Juni 2014

Pembangunan Fisik Gereja Stasi St.Monika, Paniki Atas

Dalam rangka meningkatkan kualitas fisik bangunan gereja Stasi St.Monika, maka telah terbentuk Panitia Pembangunan Gereja Stasi St.Monika Paroki Yesus Gembala baik, yakni:


Ketua : Bpk. Jelly Nayoan
Wk. Ketua : Bpk. Antonius Warow
Sekretaris : Bpk. Stepanus B. Tian
Bendahara : Ibu Masye Sambaow Mandagie

Seksi Usaha Dana:
  • Bpk. Joseph Adam
  • Bpk. Andreas Gunawan
  • Bpk. Adrian Sariowan
  • Bpk. Meydi Mawei
  • Bpk. Yoppy Pangau
  • Bpk. Rafael Boyoh
  • Bpk. Robby Umbas


Seksi Pengawas Teknik:
  • Bpk. Alex Lengkong
  • Bpk. Jusuf Wibisono
  • Bpk. Decky Sendow
  • Bpk. Janes Tumilaar
Panitia yang telah terbentuk ini untuk selanjutnya bekerja keras bersama-sama umat guna menyelesaikan pembangunan fisik bangunan Gereja Stasi yang terinci sebagai berikut:
  1. Pekerjaan Plafond:                            Rp. 122,771,488
  2. Pekerjaan Lantai:                              Rp.   82,180,820
  3. Pekerjaan Dinding + Jendela + Pintu: Rp.   51,497,660
  4. Pekerjaan Ruang Sakristi:                 Rp. 101,180,208
  5. Pekerjaan Lain-lain:                          Rp. 242,800,000
Dimana total dana yang dibutuhkan mencapai Rp.600,000,000 (enam ratus juta rupiah)

Saat ini pekerjaan pembuatan plafond dan lantai tengah berjalan, dimana dana yang berhasil dihimpun adalah dana swadaya umat di Stasi St. Monika.
Dukungan doa, semangat, materi baik berupa uang maupun bahan material bangunan tentunya sangat kami harapkan datang dari umat dermawan yang tersentuh dan peduli terhadap proses pembangunan Gereja kami ini.
Untuk itu bila ada Dermawan yang akan membantu, dapat menghubungi kami, Panitia Pembangunan di nomor telepon:
  • 0852-5656-1523 (Bpk. Alexander Lengkong), 
  • 0813-4069-4480 (Bpk. Adrian Sariowan), 
  • 0812-475-0903 (Bpk. Andreas Gunawan). 
Atau email kami di santamonika.panikiatas@gmail.com.


Berikut beberapa foto progress pembangunan gereja:

























publish by AIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar